26 Hours of High and Low

A lot of fun. A lot of pain. Menyambut Hari Kemerdekaan di Jalur Naga Well. I am  I Gusti Ngurah Agung Mantrawan at the age 50+ finally "meet"  Mount Agung, the biggest,  the highest,  the holiest mountain of Bali. Ini adalah  kisah perjalanan yang menyenangkan dan sekaligus sangat melelahkan. Tak pernah terbayangkan sebegitu menantangnya perjalanan … Continue reading 26 Hours of High and Low

Nusa Penida

a second visit Sebagaimana umumnya di pagi hari sebelum bepergian, ibu sibuk sekali mempersiapkan semua keperluan buat semua. Anak-anak ikut membantu, tapi justru lebih merepotkan ibu dengan segala pertanyaannya tentang di mana barang-barang. Well, Ibu harus tahu di mana semua barang disimpan, bukan? Sementara Bapak, ah Bapak sih hanya ngurus diri-sendiri, jadi paling cepat selesai … Continue reading Nusa Penida

Lombok

Lombok Day 1 Menjejak Bumi Gora, Merasakan Indonesia Sebagaimana halnya Bali dan Jawa berpadu di Bali, demikian pulalah Lombok dan Bali berpadu di Lombok. Jejak-jejak Bali terasa jelas di Lombok. Terutama di Lombok bagian barat. Di Pulau yang berjuluk Pulau Seribu Mesjid, sangat mudah menemukan Pura. Beberapa Pura yang terkenal, Pura Suranadi, Pura Lingsar, Pura … Continue reading Lombok

Across Lombok Strait

Across Lombok Strait First Journey to the East Malam terang bulan di akhir Februari 2018, kami, saya dan dua sahabat, bergegas menaiki Kapal Dharma Kartika I yang sedang bersiap berlayar dari Padangbai menuju Lembar. Kapal sudah hampir separuh terisi kendaraan, kebanyakan truk, beberapa bus, dan mobil, sementara sepeda motor masih menunggu giliran masuk kapal. Kami … Continue reading Across Lombok Strait

Hatiku Tertambat di Nusa

Debu mengebul ketika roda sepeda motor terpaksa menepi keluar jalan yang sempit saat berpapasan dengan bemo yangg beriringan membawa wisatawan menikmati indahnya Nusa Lembongan. Iya, jalan yang sempit, tanah yang gersang berdebu menjadi bagian Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan di sebelahnya. Tapi, kenangan akan keindahannya mengalahkan itu semua. Pukul 09.45, di hari Rabu, 4 Oktober … Continue reading Hatiku Tertambat di Nusa

Mencium Tanah Nusa

      Catatan persembahyangan ke Pura Penataran Ped, Nusa Penida, di hari Soma Pahing Warigadean, 21 September 2009.  (Bagian keempat, habis) Nusa Penida I am comiiiiing...       Hanya berselang duapuluh-lima-an menit setelah meninggalkan Padang Bai, Gita Bahari melambat dan diputar mundur dengan bagian belakang kapal menghadap ke pulau Nusa Penida.   Pulau kecil … Continue reading Mencium Tanah Nusa

Membelah Ombak Selat Badung

Catatan persembahyangan di Pura Penataran Ped, Nusa Penida, di hari Soma Pahing Warigadean, 21 September 2009 (Bagian ketiga).  Menunggu memang menyebalkan, untunglah sekitar 20 menit kemudian kapal boat lain dengan nama Gita Bahari merapat ke dermaga, tepatnya ke pasir di pantai karena air surut tidak memungkinkan untuk memakai dermaga yang menjulang tinggi di atas permukaan air … Continue reading Membelah Ombak Selat Badung

Menunggu bersama Wabup Badung

Catatan persembahyangan di Pura Penataran Ped, Nusa Penida, di hari Soma Pahing Warigadean, 21 September 2009. (Bagian kedua) Padangbai dengan dua dermaga, jam 6.25 pagi itu sudah mulai ramai. Dermaga yang lebih besar untuk kapal ferry yang menyeberang ke Lombok, dan yang lebih kecil untuk kapal-kapal boat yang menyeberang ke Nusa Penida. Dermaga kedua ini … Continue reading Menunggu bersama Wabup Badung

Terlambat

Catatan persembahyangan di Pura Penataran Ped, Nusa Penida, di hari Soma Pahing Warigadean, 21 September 2009 (bagian pertama). Hari masih sangat muda dan gelap. Sementara jalanan basah oleh hujan yang turun dari semalam dan masih menyisakan gerimisnya pagi itu. Dalam balutan pakaian sembahyang dan menggendong tas ransel coklat berisi jaket, saya bergegas ke perempatan agung desa … Continue reading Terlambat

Di Kaki Gunung Agung

Malam merayap dan bertambah gelap seusai sembahyang di Pura Batur menuju Pura Besakih. Perjalanan dilakukan di perbukitan di atas danau Batur, melintasi jalan berkelok-kelok dalam kegelapan hutan cemara. Sesekali melintas beberapa kendaraan dengan sinarnya yang menyilaukan. 'Cai Tarka' masih coba kusenandungkan dan tetap tidak bisa kunyanyikan dengan benar. Akhirnya sampai di kaki gunung Agung di tengah kompleks pura yang … Continue reading Di Kaki Gunung Agung